Seorang nenek berusia 78 tahun sebut Zaskia Gotik telah 'melecehkan' saat berada di Gedung DPR RI. Hal tersebut terlihat dari se...
Seorang nenek berusia 78 tahun sebut Zaskia Gotik telah 'melecehkan' saat berada di Gedung DPR RI.
Hal tersebut terlihat dari sebuah surat aspirasi yang dikirimkan Nenek Sony yang berusia 78 tahun yang ditujukan untuk Fahira Idris, Wakil Ketua Komite III DPD RI.
Fahira mengeluarkan kicauan disertai dengan foto surat aspirasi tersebut.
Statusnya di Twitter mengucapkan terima kasih pada petugas Pos Indonesia karena telah berhasil menyampaikan surat aspirasi seorang nenek meski tidak disertai alamat lengkap.
"Terima kasih @PosIndonesia Surat dari Ibu Sony 78 tahun akhirnya sampai juga di meja saya, padahal tanpa alamat."
Demikian tulis Fahira melalui akun Twitter resmi miliknya pada, Rabu (27/4/2016) pukul 20.12 WIB.
Pada tweetnya Fahira menyertakan dua buah foto, foto pertama berisi amplop surat beserta surat yang dikirimkan nenek Sony.
Pada sampul surat warna putih tersebut tertulis, "Pak Pos tolong sampaikan saya tidak tahu alamatnya, Kepada Yth Ibu Fahira Idris Wakil Ketua Komisi DPD RI di Jakarta."
Sementara pada foto kedua merupakan surat yang ditulis oleh nenek bernama Sony.
Berikut isi surat dari tulisan tangan yang ditranskrip oleh Tribunnews.com.
Cianjur, April 2016
Ibu Fahira Idris Yth.
Memperhatikan berbagai pemberitaan di media elektronik tentang Zaskia (red: teks surat tertulis Saskia) Gotik (Sukini nama aslinya).
Dia datang ke Gedung DPR dan mengucapkan teks Pancasila dengan pakaian seperti itu semakin mengukuhkan dia itu bukan orang terpelajar, melecehkan dan berharap dimaafkan kesalahannya.
Lucu sekali salah satu LSM menjilat ludahnya sendiri, berapa banyak ke depannya kalau kesalahan seperti si Zaskia dengan gampang dimaafkan dan tidak diproses hukum.
Ini uneg-uneg saya seorang nenek berumur 78 tahun.
Maaf dan terima kasih.
Hormat saya
Ibu Sony
~~~
Akibat postingan ini Pos Indonesia menuai pujian netizen. Tweet Fahira sendiri menerima banyak like dan retweet dari pata netizen.
Sebelumnya seperti dikutip dari Wartakotalive.com, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR, memberikan pembekalan nilai nilai Pancasila kepada pekerja seni, di Gedung Nusantara V MPR-DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2016).
Inilah pakaian yang dikenakan oleh Zaskia Gotik yang dianggap Sony seorang nenek umur 78 tahun melecehkan karena dianggap pakaiannya tak pantas saat datang di Gedung MPR-DPR dan menyebut teks Pancasila.
FPKB MPR mengajak kalangan para pekerja seni untuk menyebarkan virus nilai nilai Pancasila agar tidak terjebak dan menjadikan lambang negara sebagai bahan guyonan, seperti kasus yang menimpa Zaskia Gotik.
Pada kesempatan itu Zaskia Gotik ditunjuk menjadi Duta Pekerja Seni Peduli Pancasila dan didaulat untuk membacakan Pancasila.
Berdasarkan foto yang diabadikan oleh Fotografer Warta Kota, Nur Ichsan terlihat Zaskia mengenakan baju warna merah muda mengkilat dengan jahitan yang ketat.
Baju lengan panjang terusan dengan warna celana yang sama justru menunjukkan lekuk seksi tubuh Zaskia Gotik.
Cara berpakaian inilah yang dikritik oleh nenek umur 78 tahun, Nenek Sony.
Hal tersebut terlihat dari sebuah surat aspirasi yang dikirimkan Nenek Sony yang berusia 78 tahun yang ditujukan untuk Fahira Idris, Wakil Ketua Komite III DPD RI.
Fahira mengeluarkan kicauan disertai dengan foto surat aspirasi tersebut.
Statusnya di Twitter mengucapkan terima kasih pada petugas Pos Indonesia karena telah berhasil menyampaikan surat aspirasi seorang nenek meski tidak disertai alamat lengkap.
"Terima kasih @PosIndonesia Surat dari Ibu Sony 78 tahun akhirnya sampai juga di meja saya, padahal tanpa alamat."
Demikian tulis Fahira melalui akun Twitter resmi miliknya pada, Rabu (27/4/2016) pukul 20.12 WIB.
Pada tweetnya Fahira menyertakan dua buah foto, foto pertama berisi amplop surat beserta surat yang dikirimkan nenek Sony.
Pada sampul surat warna putih tersebut tertulis, "Pak Pos tolong sampaikan saya tidak tahu alamatnya, Kepada Yth Ibu Fahira Idris Wakil Ketua Komisi DPD RI di Jakarta."
Sementara pada foto kedua merupakan surat yang ditulis oleh nenek bernama Sony.
Berikut isi surat dari tulisan tangan yang ditranskrip oleh Tribunnews.com.
Cianjur, April 2016
Ibu Fahira Idris Yth.
Memperhatikan berbagai pemberitaan di media elektronik tentang Zaskia (red: teks surat tertulis Saskia) Gotik (Sukini nama aslinya).
Dia datang ke Gedung DPR dan mengucapkan teks Pancasila dengan pakaian seperti itu semakin mengukuhkan dia itu bukan orang terpelajar, melecehkan dan berharap dimaafkan kesalahannya.
Lucu sekali salah satu LSM menjilat ludahnya sendiri, berapa banyak ke depannya kalau kesalahan seperti si Zaskia dengan gampang dimaafkan dan tidak diproses hukum.
Ini uneg-uneg saya seorang nenek berumur 78 tahun.
Maaf dan terima kasih.
Hormat saya
Ibu Sony
~~~
Akibat postingan ini Pos Indonesia menuai pujian netizen. Tweet Fahira sendiri menerima banyak like dan retweet dari pata netizen.
Sebelumnya seperti dikutip dari Wartakotalive.com, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR, memberikan pembekalan nilai nilai Pancasila kepada pekerja seni, di Gedung Nusantara V MPR-DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2016).
Inilah pakaian yang dikenakan oleh Zaskia Gotik yang dianggap Sony seorang nenek umur 78 tahun melecehkan karena dianggap pakaiannya tak pantas saat datang di Gedung MPR-DPR dan menyebut teks Pancasila.
FPKB MPR mengajak kalangan para pekerja seni untuk menyebarkan virus nilai nilai Pancasila agar tidak terjebak dan menjadikan lambang negara sebagai bahan guyonan, seperti kasus yang menimpa Zaskia Gotik.
Pada kesempatan itu Zaskia Gotik ditunjuk menjadi Duta Pekerja Seni Peduli Pancasila dan didaulat untuk membacakan Pancasila.
Berdasarkan foto yang diabadikan oleh Fotografer Warta Kota, Nur Ichsan terlihat Zaskia mengenakan baju warna merah muda mengkilat dengan jahitan yang ketat.
Baju lengan panjang terusan dengan warna celana yang sama justru menunjukkan lekuk seksi tubuh Zaskia Gotik.
Cara berpakaian inilah yang dikritik oleh nenek umur 78 tahun, Nenek Sony.