Fenomena saling tukar foto bugil melalui aplikasi pesan singkat dan media sosial lagi menjamur nih di kalangan remaja. Icha (nama samar...
Fenomena saling tukar foto bugil melalui aplikasi pesan singkat dan media sosial lagi menjamur nih di kalangan remaja.
Icha (nama samaran), adalah salah satu siswi SMK swasta di Malang. Berbagi foto bugil udah jadi hobinya.
Bahkan, karena hobinya ia pernah terkena skors dari sekolah gara-gara foto bugil yang tersebar di media sosial.
“Jadi, aku kan main Instagram, nah di sana kan banyak akun promosi buat cewek-cewek seksi gitu, aku posting foto aku terus aku tag ke akun tersebut. Aku pikir aman-aman aja, karena akunku dikunci," jelas Icha kepada HAI-online.
"Eh, ternyata ada temen yang tahu kalo aku foto syur, abis itu aku dibully sama temen-temen dan bahkan aku hampir diskors selama beberapa minggu, untungnya nggak jadi lama, berapa hari doang,” ujarnya.
Sempat di skors gak bikin Icha jera, kebiasaannya justu menjadi-jadi dan diam-diam dia tetap hobi sebar foto tanpa busana.
Kata Icha, hal tersebut hanya sekadar keisengan pribadi, sekaligus menambah followers.
Dia juga mengaku, kegiatan ini bukan untuk mencari uang alias menjual diri, sebab diakui Icha, dia berasal dari keluarga yang berkecukupan.
“Gue dari keluarga yang cukup kok, jadi nggak perlu harus jual diri gitu untuk dapetin uang. Ini buat menyalurkan hasrat dan menghilangkan boring aja,” ungkapnya cuek.
Icha dan kenalannya, Morgan (nama samaran), tidak merasa canggung berbagi konten-konten yang bersifat pribadi, seperti foto bugil, telanjang, atau video singkat tanpa busana.
“Awalnya dari grup temen, ada yang ngasih tahu, nih ada cewek namanya Icha, bisa diajak sepik-sepik sebelum bobo-lah. Ya udah iseng aja gue kenalan, lihatin akunnya (Instagram), terus pas diaccept, biar lebih personal gue minta ID Snapchat dan Line dia. Ya udah kita chat, terus kita nyambung gitu,” cerita Morgan yang baru dua bulan ini chatting bareng Icha.
Menurut Morgan, Icha cewek yang agresif. Ia sering mengirim foto-foto selfienya tanpa harus diminta lebih dulu.
Alhasil, tak perlu waktu lama buat Morgan untuk mendapat 'lampu hijau' berawal dari foto selfie, Icha kini sudah berani pamer foto-foto seksinya.
“Misalnya sebelum tidur, dia suka ngirim gambar pake pakaian sexy. Katanya sih, ‘biar tidur mimpiin dia’, eh besok paginya, dia janji bakal ngirim foto lagi,” tutur Morgan.
“Itu sih akun asli, dan dia mau diajak video call gitu. Kalau udah dapat lampu ijo begitu, ya udah gue minta, pakai ‘kode’ sih tapi,” bisiknya.
Morgan menjelaskan kode yang dimaksud adalah sepik-sepik iblis (SSI).
Icha dan Morgan makin tak terkendali. Dan saat lampu hijau itu datang, dia harus bisa memberi lampu hijau yang sama sebagai kode siap dengan “penerimaan” kiriman foto bugil.
“Besoknya dia beneran kirim foto lagi, terus ngobrol-ngobrol-ngobrol, pas sampai dia bilang, ‘udah dulu ya, mau mandi’, gue jawab ‘fotoin dong pas mandi’. Nah, kalau dia agak malu-malu atau mengiyakan, gue mulai gencar minta, deh. Kalau dia nggak mau, gue sok-sokan ngambek gitu,” terang Morgan.
Trik tersebut ternyata sukses, Icha yang awalnya mengirim foto selfie kini justru mengirim foto-foto bugil tanpa ada yang ditutup-tutupi.
“Dia sih minta habis dilihat, fotonya dihapus aja, tapi gue masih ada beberapa sih,” katanya sambil menunjukkan dua-tiga foto koleksinya.
Selang beberapa minggu, Icha yang ada di Malang sudah semakin percaya dengan Morgan dan berjanji bakal ketemuan, Hmm..kira-kira bakal ngapain ya???