Seorang karyawan perusahaan ekspedisi atau pengantaran barang asal Amerika Serikat, FedEx, terbawa terbang saat tertidur di antara barang...
Seorang karyawan perusahaan ekspedisi atau pengantaran barang asal Amerika Serikat, FedEx, terbawa terbang saat tertidur di antara barang-barang di dalam pesawat kargo. Pegawai yang belum diketahui namanya tersebut ikut terbang bersama barang-barang kargo dari Memphis hingga ke Lubbock, Texas.
Pegawai itu mengaku terbangun di tengah penerbangan. Dia lalu bangun dan mengetuk pintu kabin pilot. Peristiwa ini terjadi pada Jumat kemarin. Seperti dilansir UPI.com, pada senin (18/4/2016)
Namun, dia tetap tak diperbolehkan masuk ke dalam kokpit pilot karena alasan keselamatan penerbangan.
Para pilot kemudian mengarahkan karyawan tersebut untuk duduk di kursi tambahan. Pesan itu disampaikan melalui sambungan interkom dari dalam pesawat.
Penjelasan itu disampaikan Direktur Lubbock Preston Smith International Airport, Kelly Campbell, kepada KCBD News.
Setelah menjalani interogasi oleh aparat kepolisian di Bandara Lubbock, karyawan tersebut tak ditahan dan langsung dikembalikan kepada pihak FedEx.
"Tidak ditemukan intensi kriminal dalam peristiwa itu," kata Campbell.
Sementara itu, juru bicara FedEx, Jim Masilak, mengeluarkan pernyataan terkait insiden itu.
"Tidak ada hal berbahaya yang kami berlakukan bagi para pegawai maupun barang kargo yang kami bawa."
"Kami bertanggung jawab penuh untuk menjalankan investigasi aparat," kata dia.
Pihak Penyelidik Federal (FBI) dan aparat keamanan transportasi juga telah mengetahui insiden itu dan semuanya memang murni karena faktor kelelahan bekerja sehingga tertidur, bukan tindak kriminal atau lainnya.