Pemuda asal Desa Sumber Agung, Bandar Betsy I, Nagori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Ismed Banda (18) ak...
Pemuda asal Desa Sumber Agung, Bandar Betsy I, Nagori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Ismed Banda (18) akhirnya diamankan oleh satuan Koramil Pardagangan, Minggu (8/5/2016).
Ismed diduga salah satu dari sejumlah remaja yang berpose tak sopan, duduk di atas kepala patung pahlawan di Tugu Letda Sujono di Perkebunan PTPN III, Kebun Bandar Betsi, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Pemuda yang hanya menyelesaikan bangku sekolah menengah pertama ini diamankan di Desa Lamidur oleh satuan Koramil setelah dilakukan pencarian selama dua hari.
Menurut Komandan Koramil Pardagangan Kapten Inf Aladi Siahaan, kasus Ismed akan diserahkan ke Polsek Pardagangan.
Saat diwawancarai, Ismed mengaku bahwa dirinya datang setelah dipanggil oleh tokoh masyarakat karena aksi fotonya yang menduduki patung Letda Sujono.
"Dipanggil tadi sama orangtua di sini. Saya diantar orangtua saya ke sini. Ini ketemu sama bapak-bapak ini," ujarnya.
Ismed yang kala itu mengunggah foto-foto tersebut ke dalam Facebooknya mengaku tidak tahu tentang sosok Letda Sujono. Aksi wefie yang dilakukan bersama kawan-kawannya diakui Ismed hanya untuk bersenang-senang.
"Untuk seru-seruan aja, Bang. Saya tidak tahu siapa Letda Sujono dan patung-patung yang lain itu," ujarnya.
Ismed pun menyesali perbuatannya.
"Enggak lagi, Bang. Nyesal saya. Karena tidak tahu saya, makanya saya menaiki patung itu," ujarnya.
Saat ditunjukkan beberapa foto lain yang juga sempat beredar di media sosial, Ismed mengaku tidak mengenal orang-orang yang ada di dalam foto tersebut.
"Enggak kenal aku siapa yang dalam foto itu, bukan kawan-kawanku itu. Kurasa orang pendatang itu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, foto-foto milik Ismed dibagikan para pengguna jejaring sosial. Foto mengejutkan tersebut sontak menerima berbagai hujatan dari pemilik akun Facebook lainnya. Hingga akhirnya Ismed berhasil diamankan.
FYI : Letda Sujono adalah anggota pengamanan yang bertugas di Perusahaan Perkebunan Karet Negara IX Bandar Betsy. Beliau gugur saat mempertahankan area kebun dari upaya perebutan paksa oleh massa Barisan Tani Indonesia (BTI) yang merupakan organisasi sayap Partai Komunis Indonesia (PKI).
Letda Sujono kala itu merupakan anggota TNI berpangkat pembantu letnan satu (peltu). Peristiwa yang terjadi pada 14 Mei 1965 itu dikenang dengan nama “Peristiwa Bandar Betsy”.
Nah..mulai sekarang hargailah para pahlawan kita, walau pun wujudnya hanya berbentuk sebuah patung. Jangan berfoto dengan cara yang tidak sopan ataupun merusak patung yang masih jadi aset negara.